untuk bekerja di mode CLI atau commad line interface maka untuk berpindah maka tekan ctrl + alt + f2
secara bersamaan maka akan langsung ke mode CLI percobaan pertama adalah kita akan melihat proses
yang sedang berjalan maka kita ketik ps maka akan muncul PID , TTY, STAT, Command.
$ ps
PID adalah nomor proses sedangkan tty adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, cmd adalah perintah saat ini
untuk melihat faktor lainnya kita bisa menggunakan option -u
$ ps -u
%cpu adalah utilitas cpu yang digunakan proses tersebut dan %mem adalah penggunaan memori yang digunakan oleh proses
tersebut.
pada perintah ps -u hanya untuk melihat secara umum namun kita melihat proses secara spesifik kepada salah satu user
$ ps -u
perintah di atas akan menampilkan semua proses yang berkaitan dengan user tersebut yang jumlah prosesnya bisa mencapai ribuan tergantung
aktifitas pengguna tersebut.
untuk mencari proses lainnya kita bisa menggunakan opsi
$ ps -a
$ ps -au
dengan perintah ps -au maka proses semua user ditampilkan semua termasuk root dan user biasa.
2. menampilkan hubungan proses parent dan child
untuk menampilkan proses parent dengan child maka kita bisa menggunakan perintah
$ ps -eH
perintah e berguna untuk menampilkan semua proses sedangkan opsi H berguna untuk menampilkan proses tersebut secara tree
bisa dilihat diatas sebuah proses dapat mempunyai proses child atau sub proses yang dapat dilihat sebagai struktur hierarki.
untuk menampilkan proses dengan karakter \ maka kita bisa menggunakan opsi -f
$ ps -e f
perintah di atas hampir sama dengan perintah ps -eH namun kita bisa melihat perbedaannya yaitu dengan opsi f maka PID nya juga ikut ditampilkan
untuk menampilkan proses dalam bentuk hirarki parent/child . proses di sebelah kanan adalah child sedangkan yang berada disebelah kiri
adalah proses parentnya untuk menampilkannya kita menggunakan perintah pstree
$ pstree
bisa kita lohat proses zeitgeist-daemo mempunyai sub proses atau child proses cat dan zitgeist-daem.
untuk menampilkan semua proses yang dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan. maka kita bisa menggunakan perintah
$ pstree | grep mingetty
perintah grep diatas akan mencari semua proses yang berhubungan dengan proses mingetty dan menampilkanya dalam satu baris beserta PID nya karena proses mingetty
tidak ada maka proses tersebut tidak ditampilkan.
untuk menampilkan proses dan ancestor bercetak tebal maka kita gunakan opsi -h
$ pstree -h
menampilkan status proses dengan berbagai proses
perintah more digunakan untuk menampilkan satu layar penuh dan kita bisa menggulunnya dengan menekan enter seperti pada saat membaca file dengan perintah cat
$ ps -e | more
tanda | more merupakan pembelokan untuk menampilkan satu layar.
untuk menampilkan semua proses yang dihasilkan tty maka kita bisa menggunakan opsi -a dan untuk proses yang tidak terlihat
maka kita bisa menggunakan opsi -x .
$ ps -ax | more
secara umum opsi -ax hampir sama dengan opsi -e namun ada kolom satu kolom lagi sehinggan ada lima kolom yaitu stat.
perintah more bisa kita gunakan pada perintah
$ ps -ef | more
hampir sama dengan opsi -ef biasa namun ada penggulung layar more sehingga kita mencari suatu proses tanpa membutuhkan layar yang besar.
kita bisa mengatur apa kolom apa saja yang akan ditampilkan yaitu kita mengetil manual kolom seperti cmd dan PID.
$ ps eo pid,cmd | more
terlihat diatas hanya pid dan cmd yang ditampilkan dan kita mengkostumisasi kolom yang lainnya seperti
$ ps eo pid,ppid,%mem,cmd | more
urutan kolom diatas sesuai dengan perintah yang kita inputkan.untuk keluar dari opsi more maka tekan q.
4. mengontrol proses pada shell
dalam sistem operasi linux semua proses dikontrol oleh shell yaitu sebuah antar muka antara sistem operasi dengan user
sebagai contohnya kita akan mengirim output y yang tidak akan pernah selesai
$ yes
maka akan tercetak huruf y terus menerus tanpa henti untuk menghentikannnya maka tekan ctrl+c.
kita bisa membelokkan kontrol dari shell misalnya
$ yes > /dev/null
terlihat bahwa perintah tersebut tidak mengeluarkan output di layar namun dibelokkan ke dev/null
untuk mengakhirinya maka tekan ctrl+c , kita juga bisa membuat proses tersebut berjalan namun ia
berjalan di latar belakang yaitu dengan opsi &
$ yes > /dev/null &
dengan opsi & maka jobs tersebut akan dikirim ke background dan tetap berjalan dan kita bisa melihatnya dengan perintah jobs
$ jobs
jobs akan ditampilkan dengan nomor dan statusnya kita juga bisa mengakhiri jobs tersebut dengan perintah kill
$ kill %
opsi %1 berarti kita mengterminate jobs dengan nomor 1 kita bisa cek lagi jobs tersebut
maka status jobs tersebut terminated atau sudah berakhir.
dari semua percobaan diatas dapat kita simpulakan bahwa sebuah sistem operasi pasti memiliki proses yang didalamnya banyak sekali pekerjaan
baik itu proses internal maupun proses yang dibuat oleh user kita pus bisa melihat dan memanipulasi proses tersebut namun ada batasan-batasan tertentu
tergantung dari level usernya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar